Selasa, 17 Agustus 2021

 KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR

Teks prosedur memiliki 7 kaidah kebahasaan diantaranya, konjungsi temporal, kata imperatif, verba material dan tingkah laku, partisipan manusia, bilangan pendanda, kalimat introgatif dan kalimat deklaratif.

 

1.      Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal adalah kata penghubung yang berhubungan secara kronologis dengan waktu dan kejadian dari kedua peristiwa yang memiliki keterkaitan. Contohnya: setelah ini, kemudian, lalu, sesudah itu, selanjutnya, sebelum itu, dan lain-lain.

 

2.      Kata imperatif

Kata imperatif atau kata perintah adalah kata yang mengandung perintah atau larangan dalam langkah-langkah pelaksanaan yang dibahas. Contohnya: diamkan, jangan, tunggu, biarkan, ulangi

 

3.      Verba material dan tingkah laku

Verba material adalah perbuatan yang mengacu pada tindakan, seperti potonglah ubi itu, masukan air kedalam wadah. Sedangkan Verba tingkah laku adalah perbuatan yang mengacu pada tindakan berdasarkan ungkapan, seperti, tunggu kira-kira 5 menit, tunggu sampai matang, tetap pertahankan, dan lainnya.

 

4.      Partisipan manusia

Partisipan manusia adalah mempartisipasikan atau mengikutsertakan manusia dalam tulisan tersebut untuk membantu langkah-langkahnya. Contohnya menambahkan gambar manusia yang sedang memotong buah.

 

5.      Bilangan penanda

Bilangan penanda adalah bilangan yang mengurutkan langkah-langkah pada tulisannya. Contohnya urutan nomor.

 

6.      Kalimat introgatif

Kalimat introgatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan dan fungsinya untuk menanyakan kepada pembaca yang mengikuti langkah-langkah dalam tulisan. Contohnya: sudah belum? apakah sudah dimasukan? apakah sudah mengerti? sudah paham? sudah membacanya?

 

7.      Kalimat deklaratif

Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu hal yang harus diketahui di dalam langkah-langkah pelaksanaan. Contohnya memberikan informasi bahan atau persyaratan sebelum memulai langkahnya.